Thursday, January 1, 2015

Sebenarnya, apa artinya sebuah ketulusan? Kadang aku tidak faham sejati itu seperti apa. Apa menunggu tanpa dinanti termasuk rasa tulus? Apa hanya dengan setia pada satu nama di hati, termasuk sejati? Apa benar menunggu seseorang menghampiri tidak butuh alasan? Apa benar mencintai pun tidak butuh alasan? Apa benar tidak ada alasan untuk berhenti mencintai seseorang,sekalipun tanpa balasan? Lantas, bagaimana cara mengembalikan waktu yang telah terbuang sia-sia hanya dengan melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan? Kalimat mu terlalu omong kosong. Kamu dan aku sama-sama membuang waktu untuk kisah yang berjudul penantian. Kita sama-sama berada pada titik pengabaian. Kita sama-sama berharap pada sebuah pengandaian. Nakasnya, hanya sebuah sepi yang menemani penantian sia-sia kita. Jangan membuang waktu muuntuk membuat cerita indah dengan seseorang yang sudah punya cerita manis bersama orang lain. Tulislah cerita pedihmu tentang berhenti mengharapnya, akan kubaca sampai ku mengerti, bahwa aku juga merasakan apa yang kamu rasakan.

No comments: