Aku pernah merasakan sakit lebih dari ini. Bahkan aku pernah bersahabat dengan air mata. Setiap malam selalu menangisi hal yang sama.Setiap hari selalu meresahkan orang yang sama. Tapi, perlahan berubah semenjak mengenal mu. Aku seperti menemukan sesuatu yang baru. Kamu memperkenalkan sebuah harapan. Kamu memberikan apa yang telah lama hilang dari ku. Langkah mu membawa ku ketempat yang paling indah, menggenggam tangan ku dengan imajinasi. Perlahan, kamu pergi. Iya, pelan-pelan kita semakin jauh. Entah kamu atau keadaan hati mu yang menciptakan jarak. Dan iya, aku patah hati lagi. Aku tak paham, harus sampai kapan seperti ini. Menanam ksedihan dan memupuknya dnegan tangisan. Membawa langkah dalam keterpurukan. Meninggalkan jejak dengan air mata.
No comments:
Post a Comment