Thursday, January 1, 2015

kamu

Apakah aku bisa melupakan dia yang telah menggores luka di hati ku? Apakah aku bisa? Aku meragu, keyakinan ku goyah untuk melupakannya, melupakan orang yang telah menyianyiakan tulusnya rasa ini apa mungkin karna rasa ini terlalu besar padanya? haha pada kenyataannya emang demikian. Melawan rasa ingin, melawan rasa ridu yang begitu menggebu, semua tak semudah yang ku bayangkan. Berteman dengan air mata, menebar senyum yang penuh dengan kepalsuan, semua ku lakukan agar mereka tak tahu betapa rapunya diri ini.
Tapi kini, keraguan itu telah sirna. Ya saat ini aku telah benar-benar mampu melupakannya. Hadir mu mengembalikan senyum ku seperti dulu adanya, senyum tanpa menutupi kesedihan di dalamnya.

No comments: