Mungkin memang benar jika orang mengatakan diriku tengah lari dari kenyataan. Sebenarnya aku tak ingin berada dalam kondisi yang seperti ini. Aku lari dari orang-orang yang ingin lebih mengenalku. Aku mempunyai alasan tersendiri mengapa sekarang aku seperti ini.
Dahulu aku pernah dekat dengan seorang laki-laki, kami sangat dekat. Bahkan semua orang mempertanyakan kedekatan kita termasuk orang tuaku. Orang tuaku selalu menanyakan kabar darinya. Harapanku padanya begitu tinggi, hingga aku lupa jika aku baru mengenalnya. Kita pernah bertengkar hebat kemudian kembali berteman lagi, bertengkar dan kemudian berteman lagi begitu seterusnya. Hingga aku menarik kesimpulan, kita akan terus bersama meski kita sering beradu argumen. Tapi kesimpulan itu patah, ketika dia memilih untuk pergi dan tak kembali lagi. Aku ingin dia tahu, hatiku begitu hancur mengetahui pilihannya yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Hatiku begitu rapuh, ketika aku mengetahui dia pergi dan tak akan kemabli menemuiku. Aku tak tahu apa yang aku rasakan, rasanya seperti kehilangan orang yang telah lama ku kenal.
Tak bisa ku pungkiri, jika sampai saat ini aku selalu berharap suatu hari nanti dia akan datang menemuiku. Banyak yang ingin aku sampaikan kepadanya, banyak pula yang ingin aku tanyakan padanya.
Dahulu aku pernah dekat dengan seorang laki-laki, kami sangat dekat. Bahkan semua orang mempertanyakan kedekatan kita termasuk orang tuaku. Orang tuaku selalu menanyakan kabar darinya. Harapanku padanya begitu tinggi, hingga aku lupa jika aku baru mengenalnya. Kita pernah bertengkar hebat kemudian kembali berteman lagi, bertengkar dan kemudian berteman lagi begitu seterusnya. Hingga aku menarik kesimpulan, kita akan terus bersama meski kita sering beradu argumen. Tapi kesimpulan itu patah, ketika dia memilih untuk pergi dan tak kembali lagi. Aku ingin dia tahu, hatiku begitu hancur mengetahui pilihannya yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Hatiku begitu rapuh, ketika aku mengetahui dia pergi dan tak akan kemabli menemuiku. Aku tak tahu apa yang aku rasakan, rasanya seperti kehilangan orang yang telah lama ku kenal.
Tak bisa ku pungkiri, jika sampai saat ini aku selalu berharap suatu hari nanti dia akan datang menemuiku. Banyak yang ingin aku sampaikan kepadanya, banyak pula yang ingin aku tanyakan padanya.
No comments:
Post a Comment