Dewasalah

Jangan jadi laki-laki yang suka "tebar jala" ngasih harapan sana sini jangan mainin perasaan perempuan kalau jadi terluka sakitnya gak main-main. kamu juga bisa dibenci dengan gak main-main bahkan bisa jadi perempuan itu trauma dengan laki-laki dan hal kayak gitu tentu bukan perkara yang main-main. kalau serius, lakukanlah dengan cara yang elegan ngak perlu janji-janji lalu nanti berubah pikiran, kalau serius dekati dengan cara yang baik. aku sudah melihat banyak perempuan yang terluka karena tingkah laku laki-laki yang tak dewasa. Dewasalah.

Bicara cinta tidak akan ada habisnya, kita semua pernah merasakan jatuh cinta kepada seseorang dan itu fitrah kita sebagai manusia yang punya rasa. Dan setiap yang kita cinta pasti ada ujiannya. Dengan merelakan orang yang kita cintai. Karna itu bentuk cinta kita kepada Robb-Nya agar cinta tak dinodai dan menyakiti. Sekarang yang kita lakukan adalah Ikhtiar semaksimal mungkin dengan berserah diri padaNya "karna cinta tidak egois"

Aku suka menulis dan akan terus menulis. Menulis ku bukan untuk mengeluh atau minta diperhatikan. Menulis bagi ku adalah teman yang bisa dikenang, yang mengingatkan dan menjadi saksi bahwa dalam perjalanan hidup ku "aku pernah seriweh dan sekusut hari ini" aku akan mengingatnya sambil tersenyum suatu saat nanti, saat satu demi satu harapan dan mimpi-mimpi ku terealisasikan

Banyak hal di dunia ini yang tak sejalan dengan harapan. Kadang sudah mencintai dengan tulus dan ikhlas masih saja diberi kecewa. Kadang sudah setia pun masih saja diduakan. Hidup itu lucu, memberi kita rasa cinta tapi juga diselingi dengan banyak kekecewaan. Ada suatu hal yang baik yang tidak bisa kita miliki. Bukan karena kita tak pantas untuk mendapatkannya, tapi agar kita belajar darnya :)

Tak semua tulus berjalan mulus. Terkadang tulus itulah yang membuat kita lulus dengan banyaknya cobaan. Kelak suatu saat yang mengecewakan mu akan sadar bahwa pengganti yang baik, tak akan bisa menggantikan yang tulus :)

Seberapa pun kenal

Seberapa pun berharap

Seberapa pun cinta

Jika memang bukan orang yang tepat

Akan selalu ada cara untuk dijauhkan

Seberapa pun tak kenal

 Seberapa pun tak ada urusan keperluan

Seberapa pun benci

Jika memang ia orang yang tepat

Selalu ada cara untuk didekatkan

Kita dipertemukan untuk satu alasan

Entah untuk belajar atau mengajar

Entah untuk sesaat atau selamanya

Entah untuk menjadi bagian terpenting atau sekedarnya

...

Tetaplah menjadi yang terbaik dalam waktu tersebut

Lakukan dengan tulus

Meski tidak sesuai dengan yang kita inginkan

Tidak ada yang sia-sia

karena Allah yang mempertemukan

Semuanya terasa berbeda, entah apa yang membuat semuanya menjadi berbeda. Mungkin waktu dan keadaan yang membuanya berbeda, atau mungkin benteng kesabaran ku yang perlahan mulai runtuh